Letusan sekunder Gunung Semeru melanda sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Besuk Kobokan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (21/11/2025).
Kepulan asap dari letusan sekunder ini muncul setelah sisa material erupsi dilintasi banjir lahar yang menerjang DAS Regoyo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Akibatnya, kepulan asap membumbung tinggi hingga menutup jarak pandang di jalur piket nol penghubung Lumajang-Malang.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan adanya banjir lahar hujan yang terjadi sejak pukul 14.33 WIB dengan amplitudo maksimal mencapai 43 mili meter.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Winarto mengatakan, imbas letusan sekunder ini menyebabkan abu tebal menutupi sepanjang jembatan Besuk Kobokan imbas.
Kondisi ini, menyebabkan jalan yang menjadi penghubung Lumajang-Malang cukup berbahaya untuk dilalui kendaraan.
“Ini kondisi kayak gini, abu tebal, jembatan gladak perak (besuk kobokan) pun tidak kelihatan, saya mohon pengendara harap tutup dulu sementara,” kata Winarto saat dijumpai di kawasan jalur Piket Nol, Jumat (21/11/2025).
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan, pihaknya telah melakukan penutupan sementara akibat jarak pandang terbatas.
Menurutnya, jembatan ini baru bisa dibuka kembali setelah letusan sekunder dan kepulan asap sudah mereda.
“Kami sempat meninjau ke lokasi yang terdampak secara langsung kebetulan ada letusan sekunder. Kami berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk bersepakat di lokasi tersebut kita tutup untuk sementara,” ungkapnya.
Home
› Berita
› ShowBiz
Jembatan Besuk Kobokan Lumajang-Malang Ditutup Imbas Letusan Sekunder Gunung Semeru
Jembatan Besuk Kobokan Lumajang-Malang Ditutup Imbas Letusan Sekunder Gunung Semeru
Buka komentar
Iklan
ADVERTISEMENT

