Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

ADVERTISEMENT
iklan

Jalan Menuju Adukele Kondisi Buruk

Jatim Now
23/11/2025, 9:39 PM WIB Last Updated 2025-11-23T14:39:39Z
ADVERTISEMENT



SCROLL TO RESUME CONTENT

 


Baukau. Jalan dari wilayah Saraida menuju Adukele di Distrik Bualale, Kecamatan Kelikai, Kota Baukau, sepanjang 5 kilometer dalam kondisi buruk, di mana musim hujan menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas dengan transportasi.

Masyarakat Adukele, Agostinho da Costa mengatakan, sebagian besar masyarakat di wilayah Adukele hidup bercocok tanam dengan menjual produk lokal seperti feuk, talas, ainana, dan lainnya setelah mendapatkan penghasilan untuk menopang ekonomi keluarga, tetapi selama musim hujan kondisi jalan tidak memungkinkan transportasi ke wilayah tersebut untuk membawa hasil bumi masyarakat ke pasar.

“Di musim panas mobil bisa datang, tetapi selama musim hujan kondisi jalan seperti ini mobil tidak bisa masuk, terkadang orang sakit kami bawa ke Rumah Sakit Kelikai, jika ada sesuatu kami letakkan di jalan dan membawanya turun, karena hujan deras,” kata Agostinho kepada STL di Adukele, Sabtu (21/2021).

Ia berkomentar, masyarakat di wilayah Adakele tinggal sekitar 70 rumah tangga, tetapi kondisi jalannya buruk di mana musim hujan menyulitkan masyarakat untuk bergerak dan bertransportasi, padahal jalan tersebut sudah diperbaiki, tetapi kondisinya masih buruk, karena tanahnya tertutup semak belukar.

“Kami mohon kepada Pemerintah untuk memperbaiki jalan kami agar kami dapat mencari nafkah, karena dalam kemerdekaan kami adalah infrastruktur dasar rakyat,” saran Agostinho.

Bupati Bualale, Gabriela da Conceição, menilai, jalan menuju wilayah Adakele dalam kondisi baik, karena pada Oktober 2025 akan diperbaiki melalui pekerjaan tanah.

“Saat ini kami melihat belum 100%, tetapi setidaknya 75% di musim panas mobil kecil dan sepeda motor juga bisa masuk ke tempatnya sendiri. Musim hujan kami tidak tahu, kami tidak melihat jalan yang lebih buruk, jalannya akan sedikit lebih baik,” kata Gabriela.

Otoritas Suku berpendapat, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut hidup dengan kehidupan pertanian, tetapi kehidupan mereka sedikit lebih baik, karena tahun ini kemajuan pemeliharaan jalan mencapai 75% dan dapat memasarkan produk lokal mereka.

Mengenai kesulitan pergerakan masyarakat dan akses transportasi ke jalan selama musim hujan, ia tidak tahu, karena rencana alam, tetapi ketika hujan deras dapat menyulitkan masyarakat untuk bergerak.

“Kami akan memiliki rencana ketika anggaran PNDS 2026 datang langsung dari Pemerintah yang kami gunakan untuk masyarakat untuk meningkatkan jalan di sini,” kata Gabriela.

Otoritas Suku berkomitmen untuk terus meningkatkan jalan dari Saraida ke Adukele pada tahun 2026 ketika Kementerian Negara melalui Program Pembangunan Desa Nasional (PNDS) 2026 mengalokasikan anggaran kepada Otoritas Suku Bualale.

Sementara itu, penduduk yang tinggal di wilayah Adukele berjumlah sekitar 170 rumah tangga yang terdiri dari Baguai, Letemumo termasuk masyarakat dari Bualale sendiri.

Iklan

ADVERTISEMENT
iklan